Jumat, 07 November 2014

Puisi

        Halaman sederhana yang berisi kumpulan puisi-puisi from my colect. Sebelumnya aku minta maaf jika jumlah koleksi tulisan atau puisinya  baru sedikit... karena aku membuatnya juga terkendala oleh waktu, namun walaupun begitu, jangan khawatir... untukmu yang senang membaca atau melihat karya kecil ini..., seiring bertambahnya hari, minggu, bulan, dan tahun.... koleksi ini akan senantiasa bertambah untuk mu. 

I Promise...


Judul ** Perjalananku
(12/Agustus/2010)**

"Aku" lambat melangkah, 
daun gugur di musim semi, berserakan di bawah kaki.
Aku menengadah, semua kelihatan merah,
pohon ini,...rasa mencengkram telinga ini.
berdiri di tengah mereka, terdengar jeritan terengah.
Ranting berdaun jingga, terpatahkan kini.

tertiup angin seakan menimpa hati.

Ranting yang patah bertebaran di bawah kaki.
Ranting yang tersapu, 
serpihan tajam yang terbelenggu.
Aku tak peduli, 
terus sepak serpihan ranting itu, lalu pergi.
Aku terus mendengar nada-nada angin nan merdu ,,
merasa sehelai mahkota sakura jatuh di pundakku***


--------------------------------------------------------------------------_ _ _ _>>
Judul ** Harapan Ku
(27/Agustus/2010)**

hampar , 
hijau bertara luas.
biru tak pandang atas
melambai bak lautan luas

pernak kedipan sebar rata 
Ia dipandang sebelah mata
goyah angin bertata
tak satupun berkata

berhidup mesti buas
layak beribu mawar ku tebas
pandang ku tak terbatas
aku berseru rajawali yang bebas

hanya Tuhan yang BerTahta
hukum rimba pun kini sirna
mengaum bukan lagi singa
hanya aku yang bersuara

mendung, hujan pun deras
bersandar pada tiang teras 
ku tunggu ia lekas 
hingga telur ayam menetas

kini, semua bintang ku minta
tak terbatas langit ku cinta
hanya malam yang ada
doa ku selalu akan canda dan tawa.


--------------------------------------------------------------------------_ _ _ _>>

Judul ** Cerminanku pada Neraka
(02/April/2012)**

semua punya surga
aku mengaku juga 
semua miliki neraka
aku mengaku juga

lalu, mengapa tak coba keduanya
tanyaku pada mereka
sunyi sejenak, renggut suasana
tak tahan, akhirnya terbahak juga

bengong, aku diam saja
lama di tepuk, habis cerita
bego' kah aku atau apa ?
itu jawabnya.

harap ku, pada cermin neraka
apa mereka punya ?
namun aku bukan siapa siapa
jangan tanya pada aku yang punya...


--------------------------------------------------------------------------_ _ _ _>>

Judul ** Akhir Terungkap
(09/September/2012)**

masa berbenak rindu
rasa yang siang dulu
rasuk belah darah bertalu
lompat debar menebar debu

bahagia fajar hingga benam
peduli apa ku hitam
mentari  tiada ku kelam
besok ke lusa ku genggam

berpikir pernah pun tidak
duga meneriak ku tak hendak
peduli apa ku kelak
dulu kecil layak berteriak 

elok bersayap tak ku jumpa 
pengap, gerah, ini mengapa
gilas menggerik tak rata
pandang semua putih menyapa

sadari kini baru menguak
raut takdir lompat sentak
ternganga hingga engkau tersedak
teriak dulu memang ku tak layak


--------------------------------------------------------------------------_ _ _ _>>


Judul ** Jawab
(28/September/2012)**

apa ku punya? apa ku buat?
tindas, perlakuan ,membara api.
patah, kertas kertas pelangi.
saudara lihatku, bercibir sana..
diri terpaku pesona..

dia apalagi.
alir alir, diam, dalam
bening menikam.
sesak terbungkam
sembunyi, ia diam

bercari tanya.
menganga di sana
jangkrik  jawabnya.
ku tau, ia malu.
bukan ingin, namun tak mau

api sisa abu
mentari awan kelabu.
miris, ia mengaku..
nyata merah membeku.
langit lebam membiru


--------------------------------------------------------------------------_ _ _ _>>

Judul **  Aku Bagai Duri dan Ia Mawarnya
(19/Desember/1012)**

Jelang sesosok waktu 
cintai sebelum itu
terteguk liur juga sedakku
hilang kedipan masa depan
kering merekah masa belakang
menggigil  ,aku gila , ia tusuk menusuk
kan datang jua hari nya... apa?
Sahabat lamaku... kini bertambah usia....

bagai rembulan sebelum fajar tiba.
duduk aku, bilik depan, 
muka hilang gelap belakang....
wanita itu senyum selalu.
sandar berbingkai 
harap juga aku gapai 
pilihnya.. bukan aku..
ngeri, jijik,  ia  tertunduk, Aku terduduk.
meraung, banting menari.
ia lama pergi ...

pikir lagi, enggan.
lagi lagi kutelan. 
awal jumpa, bersama saja 
ingin lepas rindu senja...
namun, menarik juga.
ini sudah tak pantas ada
lirik melirik, balik ia  si bunga sakura...

iba terpangku.
dulu , kenal  ia pada ku.
menyesalnya, 
sisa sendu... 
( Happy Brithday > 19 Des 94 ) *** I would never back in your memories


--------------------------------------------------------------------------_ _ _ _>>

Judul ** Aku Si Bunga Sakura
(07/Mei/2013) **

pendangi lagi yang memang mati
gerimis, rasa jarum dan mencari cari
rombak riuh jari jari  ku menari
kadang kala merenung, sepi kembali

berteman nada kelam, berawan awan
sebatang atau dua cerutu telah ku telan
rasa lebam, mata sayu ku tahan
berpangku dagu mungkin menunggu jawaban 

percik air basahi jendela ini
jadi embun, yang terbawa mimpi
pudar apa yang ku pandangi
deras sudah jarum menggempur sunyi

tak beranjak , tak mundur ku tergoyahkan
meski badai berderu, puncak memuncak ini jaman
engkau, semenjak dulu coba musnahkan
namun ku mampu buat sanggaan

terdengar anak anak kecil bernyanyi
berjalan bersama musim semi
ranting sakura, tak mudah mati 
walau musim gugur terlewati...

--------------------------------------------------------------------------_ _ _ _>>


Judul ** Keinginannya
(18/Mei/2013) **

Baik, ia ingin ku jauh jauh
seribu merpati telah ku bunuh
elok tak lagi bening,......hanya keruh
lihatnya pada ku, tumpah lautan peluh

hancur lebur melayang layang
satu merpati sisanya, ku beri terbang
tinggalkan kotoran di atas kepala, ku angkat senapang
jatuh, darah mengucur sia sia dan ku buang

Ia lihat aku, sungkur terjatuh;...
Ia diam , jadi duduk ku jenuh
raut cemas, berada matanya yang angkuh
ia bertolak terbahak, tinggal aku, dari labuh

terajut kabut melambai pundak, ...aku pudar menghilang
lambat laun,  juga ia tinggal bayang
hanya pikir ku dua kali , bulan tiada seterang bintang
ramai bersorak hingga tak terbilang


--------------------------------------------------------------------------_ _ _ _>>
Judul ** Like Stars
(25/Juni/2013) **

Shiny white like stars in a sky..
The night wind  to blowing of the turf
Vast expanse, viewed of the dark....
Cool  ,sharpest.   I lying on there.

I see any stars, wildly to flicker.
Like see playing me. So i smile only
In their area is dark, to harmony of the blazing stone
They're to pinching the sun shine

Look...how get on together spirits
Gather in there, and look at me with a smal  light
To inviting me. If I could be fly
Never will I throw the shimmer

This eyes to faint, the some sweet melody accompany
In center spread of life
From the wonderland, i go to sleep


--------------------------------------------------------------------------_ _ _ _>>



Judul ** Menyikapi Lembaran Suram
(26/Juni/2013)**

merentang rasa ini lagi lagi mendung
bersaksi  aku atas langit dan lautan 
beradaku pada tebing, curam dan melengking
bersuara dalam terpa badai kebangkitan

kilatan dan petir menyapa, ku berkabung
hujan menimpa deras, ku bertahan
ombak berderu keras, menyambutku datang 
langit gelap tak terbendung kemurkaan

mata ku, layak bermata elang
tajam menembus samudra kehidupan
pandangi dunia pekat bernada sumbang
berlutut, ku petik senar biru, harap Pelangiku mendengarkan


--------------------------------------------------------------------------_ _ _ _>>

Judul ** Tempatku Berbagi
(21/July/2013) **

Terbentang di tengah langit menemani langkah mencari 
warna kasih terterang yang menyatu bercahaya sakti,
rela ku merengek, demi cahaya kasih terterang,
yang tak henti lengan menggapai, tak terhenti tatapan berantai.

Lihat di depan mu, di sana berwarna gelap..., memanggil..., merangkak,
kesedihan tercipta. Inikah tempat ku berbagi..?

Berusaha untuk berlari menggapai cahaya yang tak pernah padam, 
aku tersandung, lalu berbalik tubuh,
tangan terasa bergetar dan sikut ku berdarah, 
sinar terang engkau kian pudar.  ku persilahkan pergi.

Aku bisa melangkah jauh, aku bisa senyum tenang. 
meski darah dan keringat bercampur di angan, 
telah mati rasa juga.

Cahaya perak terang telah berubah tua, 
aku ada di sini dan mereka ku pandang,
bagai langit dan bumi.

di saat duka maupun tawa.
Disini ku berbagi..


--------------------------------------------------------------------------_ _ _ _>>


Judul ** Kebebasan
(12/September/2013) **

mesti  putar otak, hampiri pagi 
wajah serasa terpapar matahari
dari kabin layar ku pada hari ini
rata meluas samudra raya ku lewati

atur siasat lembar perdamaian, 
sedianya jangan redup ku terapkan
namun musuh tak lagi sepadan
hancur lebur sebab tak terhelakkan

peradaban di perbudak manusia kini
namun dulu juga memang terjadi
seribu tanya mereka, tak bisa kah berhenti ?
yang tak berdaya, hanya bisa menyendiri .....

isi amunisi, menyingsing lengan
demi kemerdekaan, apapun di lakukan
walau bertaruh raga, tetap penuh angan
walau kan musnah sia sia, Aku tetap menatap pada tujuan **


--------------------------------------------------------------------------_ _ _ _>>

Judul ** Kepada Teman Lama
(14/Desember/2013) **

Bagai embun nan sejuk 
membasahi tenggorokan ini..

Mengalir menghanyut, layak kau depan
menari, menampar sepi ...

Jauh.., engkau langkah. banyak 
yang terperangah...
Aku salut.

Juga aku...  
daun kering, di ujung rambut mu

pedih,, merintih. 
semua terbahak
hanya aku, bukan mereka, 

Keagungan Sejati.. dari Tuhan,
untuk semua orang,
hanya mereka, bukan aku

Doaku penuh menembus batas langit, kepada engkau"
mungkin juga remuk jantug mu

aku tidak seperti mu..
juga mereka

pandangan ku semu memandangmu..
terpaku,  patah bahuku... bersandar selalu.

hanya untuk  meratapi, 
tetes demi tetes sejuk... embun di ujung pelangi

sontak angin menerjang wajah ini ...
berteriak dalam telingaku...   kau hanya daun kering di ujung pelangi   !!"

dengan irama merdu,
Toshiro Masuda_ Grief & Sorrow chords piano _ Lain bayangan semata & kau ...tak pernah terlupa 

--------------------------------------------------------------------------_ _ _ _>>

Judul ** Terpaksa 
(24/Desember/2013) ** 

Sekarang, waktunya
siapkan, ..ayah menyuruh segera'
setiap kali, ..setiap tahun juga_
tak sanggup ada........

Selalu terhalang, melintang keraguan nyata
sangat ingin sebenarnya... 
namun bagaimana mereka ?
tak ingin ku usik, yang sedang berdoa.......

selalu pada minggu biasa...
terpakasa juga.
kebencian mereka..
akar hidup   meremuk   ,abadi.. tercipta

DIA, pelampiasanku
DIA, ...amarahku
DIA, ......kekesalan ku
DIA, ......... tangisanku...

Sudah cukupkah?
apa dariku untuk_Nya?
baikkah aku pada mereka?
hendakkah ku bersyukur atas semua....?


--------------------------------------------------------------------------_ _ _ _>>

Judul ** Di Akhir Tahun
(31/Desember/2013) **

Menggema, berdentum dentum liar !
Sana sini berasap atas ku menggelepar....
juga ledak di sisi suar
malaikat kecil menangis tersambar...

raya raya agung usai  terkulai
sambut berbenah tak terabai
berpesta pora hinga terlupa badai
demi suatu malam yang tak lupa di gapai

memang indah layak mawar terpapar...
namun pekat berkabut hingga bintang kian pudar
riuh gemuruh suka cita hingga tersiar
aku tersenyum hanya menatap, duduk bersandar

bersyukur, udara masih dapat ku hirup  santai
namun sejarah tahun ini,  bekas pilu menyertai
esok hari  bersama ku damai
penuh karunia, ku sematkan pita kelabu di sanubari


--------------------------------------------------------------------------_ _ _ _>>

Judul ** Hanya Ketetapan
(01/Mei/2014) **

menapak langkah sana sini
tebaran debu pasir, enggan berhenti
engah nafas, gelisah tiada sunyi
suara suara berdesis di telinga ini

aku pikir,... mungkin kembali lagi
berat mungkin,... kupikul lagi
mau kemana lagi?
habis jalan, ku tembus lagi

pada sisi kamar , raga tersamar
dengarlah, cerita haru mereka...
aku bicara, kau melihat, mereka mendengar
pandanganmu yang tak lain, kehancuran... !


--------------------------------------------------------------------------_ _ _ _>>

Judul ** Tercekik
(10/Februari/2014) **

keluar dulu aku malam ini ...
gerah mencekik leher rumah ini
sebentar saja, nanti  aku kembali
lepas riuh suasana hati

tak ku peduli apa mereka
terkapar saja kau di sana !
terserah kau mau apa
lepas landas ku tak suka....

mengapa manusia ini kemari
rasa ku tak pernah memaksa diri
hanya sebab sedarah sendiri
mustahil aku hendak berlari

lama tamah ku berdusta
entah kapan akhirnya sirna
selagi masih ia berada
tetap ku akan di hina hina


--------------------------------------------------------------------------_ _ _ _>>

Judul ** Rindu
(01/Juni/ 2014) **

rasa seabad berlalu saja
aku merindukan mereka
gurauan basi, semata
walau tak penuh juga 

namun apa yang telah kuberikan
tak satupun ada di catatan
tak satupun ada di ingatan
tak satupun ada di kehidupan

telah berabad abad ku terlena
telah berabad abad juga ku mendamba
hingga tak terasa aku telah tua
hingga tak terasa raga tak teraba

tubuhku mati tak ada yang kusisakan 
mungkin mayat yang akan menyusahkan
hingga saat ini mungkinkah mereka jua... merindukan
semua terpisah, entah lupa atau sungkan

semua takkan ku bilas dengan air mata
tak penuh jua mereka semua
hanya beberapa menatapku di sana
begitupun masih aku merasa pada semua


--------------------------------------------------------------------------_ _ _ _>>

Judul ** Pagi
(14/Oktober/2014) **

Membuka hari, yang lama telah berganti, yang baru telah di nanti.
secangkir minuman hangat di langit mati.
Bermimpi bertemu pagi, yang mungkin tidak ku cari.
Sepi di sini, hanya ada debu mengisi pancar demi pancar, sinar mentari.
Cahayanya menembus cermin hati.
Musik menggiring, menemani pagi, nyanyian apa yang bisa ku nyanyi ?

Sebagai  tembang pembuka, ingin ku genggam sinarnya.
yang menembus kamarku berwarna emas, tanpa ragunya
Ku kembangkan sayap, terbang bersama senyumannya
saat mengejar angan, apa pun yang terjadi, pasti  slalu ada.
Slalu ada, cahaya ,yang dapat menembus dada.
dan tak akan ada yang bisa,
tak ada yang bisa, lenyapkan cahayanya.

--------------------------------------------------------------------------_ _ _ _>>

Judul ** Alasan
(30/Oktober/2014) **

Aku ingin berlari sendiri
Aku tak kan bawa siapapun di sisi
Mustahil aku lakukan untuk diri
Bukan mauku jua untuk sembunyi

Slalu ku coba memberi arti
kepada semua dan apapun yang berarti
namun tak satupun kan peduli 
tak satupun ingin mengerti

Lihatlah planet ini... 
tak lagi dapat melahirkan seorang bayi
esok.. atau lusa lagi..
kita.... akan dan pasti mati.......

sebab inilah... yang ku beri pasti...
siap atau tidak, kau musti berlari...
berlari.. lagi dan lagi
jika ingin tuk tetap menggapai mimpi

Im sorry about before... but
maybe you need to know something.
I'll never to help anyone.
not my family,
not my friends,
not my self ...
nobody...








to be continue ...